Budaya Amerika Terhadap Masyarakat Indonesia

Minggu, Januari 27, 2013 Unknown 0 Comments


Menurut Alvin Tofler dalam bukunya “the future shock and the third wafe”, era millenium adalah era manjamurnya media komunikasi. Akibatnya di satu sisi ia menimbulkan nilai-nilai positif bagi manusia namun di sisi yang lain banyaknya sumber informasi telah mengakibatkan penyakit adaptasi yaitu penerimaan tehadap unsur-unsur asing tanpa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Salah satu contohnya adalah semakin banyaknya gaya hidup orang Indonesia yang sudah hampir sama dengan gaya hidup orang Amerika. Oleh sebab itu, pada makalah ini saya akan menyampaikan sebuah tema:

BUDAYA AMERIKA TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA

Indonesia sebagai negara yang letaknya strategis
Pada era globalisasi sekarang ini, dunia seperti tidak ada batasnya. Setiap orang dapat pergi ke suatu tempat dalam waktu yang relatif singkat. Untuk pergi ke suatu tempat yang jauh sekalipun dapat ditempuh dalam hitungan jam bahkan menit. Hal tersebut menjadikan orang-orang senang bepergian ke suatu wilayah atau bahkan ke negara lain hanya sekedar untuk berlibur. Indonesia sebagai negara yang letaknya sangat strategis karena diapit oleh 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta 2 samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik ditambah oleh panorama alam yang sangat indah yang tidak dimiliki oleh negara lain menjadikannya sebagai negara yang menjadi tujuan wisata para wisatawan mancanegara. Secara tidak langsung, hal tersebut berdampak terhadap masyarakat Indonesia karena pengaruh budaya barat yang masuk begitu saja ke dalam budaya Indonesia yang menganut budaya ketimuran.

PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN MORAL DI ERA GLOBALISASI

Minggu, Januari 27, 2013 Unknown 0 Comments



Telah kita ketahui bersama, bahwa fungsi pendidikan tidak hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun lebih jauh dari itu, yaitu dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Namun apa yang terjadi di era sekarang? Banyak kita jumpai perilaku para pelajar yang kurang sopan, bahkan lebih ironis lagi sudah tidak mau menghormati kepada orang tua, baik guru maupun sesama.
Azyumardi Azra dalam buku "Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi", memberikan pengertian tentang "pendidikan" adalah merupakan suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien. Bahkan ia menegaskan, bahwa pendidikan lebih sekedar pengajaran, artinya, bahwa pendidikan adalah suatu proses dimana suatu bangsa atau negara membina dan mengembangkan kesadaran diri diantara individu-individu.

Kisah Sedih Pak Guru Pencipta Lagu Hymne Guru

Kamis, Januari 17, 2013 Unknown 0 Comments

Malem gan..
Tadi ane baca artikel yang bagus dan “ane baru tau” gan..
Ternyata ada kisah haru yang dialami oleh pencipta lagu hymne guru itu.. langsung aja gan, monggo..


Bpk Sartono (Pencipta Lagu Hymne Guru)
Siapa yang tak kenal lagu ini lirik hymne guru berjudul “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa“? Masih terngiang betapa di era 1980-an, lagu ini sangat sering dinyanyikan di sekolah-sekolah. Sebab setiap upacara bendera pada hari Senin, lagu ini selalu dinyanyikan.
Istilah “pahlawan tanpa tanda jasa” bahkan kemudian menjadi ikon yang disematkan kepada para guru. Siapa sangka bila “sang pahlawan” yang tanpa tanda jasa itu sejatinya dialami si pencipta lagu tersebut. Ya, Sartono, pencipta lagu yang juga guru itu di masa senjanya hidup dalam kesederhanaan. Laki- laki asal Madiun yang genap berusia 72 tahun, 29 Mei ini, tinggal rumah sederhana di Jalan Halmahera 98, Madiun. Sejak ia mengajar musik di SMP Purna Karya Bhakti Madiun pada 1978, hingga “pensiun” pada 2002 lalu, Sartono tetap menyandang guru honorer. Ia tak punya gaji pensiunan, karena statusnya bukan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kawan-kawan sesama guru sempat membantu mengajukan dia menjadi PNS. “Katanya sih sering diajukan nama saya, tetapi sampai saya pensiun dari tugas sebagai guru, PNS untuk saya kok tidak datang juga,” kata Sartono.
Sartono memang minder dengan latar belakang pendidikannya yang tak tamat SMA. Ia mengajar di SMP Purna Karya Bhakti, yang belakangan lebih dikenal sebagai SMP Kristen Santo Bernadus, berbekal bakatnya di bidang musik. Sartono yang beragama Islam itu melamar di Santo Bernadus berbekal sertifikat pengalaman kerja di Lokananta, perusahan pembuat piringan hitam di Solo, Jawa Tengah.

The Power of Love

Kamis, Januari 10, 2013 Unknown 0 Comments


Pagi gan..
          Kali ini ane mau sharing tentang cinta gan.. J, tapi agak serius ini bahasanya gan. Soalnya tulisan ane ini emang ane tulis buat artikel jum’at dan udah terbit di artikel al-Lu’lu (artikel Jum’at Pesantren UII) gan. Ane terbitin di sini lagi, soalnya kan sekarang lagi booming tentang film Cinta tapi beda-nya Hanung itu, film yang (katanya uni fahira Idris) menuhankan cinta manusia gan, tanpa pernah menyinggung tentang cinta kepada Tuhan. Jadi ya, ada hubungannya lah sedikit-sedikit sama artikel yang pernah ane tulis ini gan. Monggo langsung aja gan.. ditunggu komennya ya.. hehe.

SEMUA KARENA CINTA
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (QS: al-Baqarah: 165)

Apa itu Cinta?
          Kata “cinta” bagi kebanyakan orang adalah sebuah kata sakral. Sebuah kata yang sulit untuk didefinisikan dan juga sebuah kata yang apabila dirasakan dengan setulus hati, dapat membuat perbedaan yang sangat kentara bagi orang yang sedang merasakannya.

Sahabat "palsu" Ada di Sekeliling Kita

Rabu, Januari 09, 2013 Unknown 0 Comments


Hi gan..
     Entah kenapa, saya lagi pingin banyak upload di blog ini. Maklum, sudah hampir lima tahun ini tapi hubungan kami (saya dan blog ini) belum menemukan kecocokan antara satu dengan yang lain. Hiks. apeuu..
       Saya dapet artikel yang sangat-sangat bagus gan.. soalnya saya juga pernah mengalami hal yang (hampir) serupa. Jadi, pas baca artikel ini, saya langsung teringat pengalaman itu terutama poin nomor 4, 2, 3, 1, 5. Ini mah semuanya.. #hammers
      Artikel ini tentang kejadian yang kita alami sehari-hari gan. Tentang sahabat yang katanya adalah orang yang selalu ada untuk kita. Tapi gimana kalo salah orang. Dan tanpa ba bi buu.. langsung aja saya share artikel ini di sini biar tidak ada korban seperti saya lagi.. #paansih. Silahkan dibaca gan..

Dosa-dosa Film Cinta Tapi Beda

Rabu, Januari 09, 2013 Unknown 0 Comments


Pagi gan..
          Kali ini, saya mau share tentang sesuatu yang lagi booming di ranah belantika dunia perfilman Indonesia. #halahbahasanya. Apalagi kalau bukan tentang film Cinta Tapi Beda. Sebenarnya, saya mau nulis sendiri tentang tanggapan saya atas film ini. Tapi saya juga belum nonton filmnya gan, haha. #hammers
          Jadi mending saya share artikel atau tulisan yang berkaitan dengan film ini aja. Dari pada sok berkomentar dan sok tau, ntar malah dilemparin kacang (emangnya monyet). Dan dari berbagai macam tanggapan atas film ini, saya tertarik dengan tanggapan dari Fahira Idris. Do you know who is she? Tanya mbah google aja sana. Udah, dari pada kelamaan, berikut saya salinkan dari chirpstory-nya di twitter (@fahiraidris). follow aja gan..

"Selamanya di Zona Nyaman itu Tidak Baik"

Rabu, Januari 09, 2013 Unknown 0 Comments


          Tulisan ini, saya buat sebagai tanggapan saya atas keputusan Jose Mourinho (pelatih Real Madrid) yang dianggap kontroversial dengan membangku cadangkan kiper nomor satu Real Madrid saat ini, Iker Casillas. Banyak pihak yang beranggapan, bahwa Mourinho mulai menunjukkan kedigdayaannya di Real Madrid. Membangku cadangkan ikon Real Madrid sama saja harus berhadapan dengan jutaan fans atau suporter Real Madrid. Terlebih, Iker Casillas memang selalu menjadi pilihan utama sejak tahun 1998. CMIIW.
Tapi, sebenarnya ada hal lain yang tidak dipikirkan atau (mungkin sengaja) oleh para supporter bahkan pengamat sepak bola. Ia sama-sama sebagai penghuni skuat Real Madrid. Siapa lagi kalau bukan Antonio Adan, kiper yang selama ini hanya menjadi penghias bangku cadangan di bawah bayang-bayang Casillas. Tidak banyak orang yang tahu mengenai kiprah kiper nomor dua Real Madrid ini. Ia sudah berada di Real Madrid selama 16 tahun. Ia adalah produk akademi Real Madrid juga sama halnya dengan Casillas. Ia mulai berlatih di sana sejak tahun 1997. Dan berkat kerja kerasnya ia berhasil masuk ke tim utama Real Madrid. Tapi karena memang jarang dimainkan, Ia pun sempat berpikiran untuk hengkang. Anda tahu?