Budaya Amerika Terhadap Masyarakat Indonesia
Menurut
Alvin Tofler dalam bukunya “the future shock and the third wafe”, era
millenium adalah era manjamurnya media komunikasi. Akibatnya di satu sisi ia
menimbulkan nilai-nilai positif bagi manusia namun di sisi yang lain banyaknya
sumber informasi telah mengakibatkan penyakit adaptasi yaitu penerimaan tehadap
unsur-unsur asing tanpa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Salah satu
contohnya adalah semakin banyaknya gaya hidup orang Indonesia yang sudah hampir
sama dengan gaya hidup orang Amerika. Oleh sebab itu, pada makalah ini saya
akan menyampaikan sebuah tema:
BUDAYA
AMERIKA TERHADAP MASYARAKAT INDONESIA
Indonesia
sebagai negara yang letaknya strategis
Pada
era globalisasi sekarang ini, dunia seperti tidak ada batasnya. Setiap orang
dapat pergi ke suatu tempat dalam waktu yang relatif singkat. Untuk pergi ke suatu
tempat yang jauh sekalipun dapat ditempuh dalam hitungan jam bahkan menit. Hal
tersebut menjadikan orang-orang senang bepergian ke suatu wilayah atau bahkan ke
negara lain hanya sekedar untuk berlibur. Indonesia sebagai negara yang
letaknya sangat strategis karena diapit oleh 2 benua yaitu benua Asia dan benua
Australia serta 2 samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik ditambah
oleh panorama alam yang sangat indah yang tidak dimiliki oleh negara lain
menjadikannya sebagai negara yang menjadi tujuan wisata para wisatawan
mancanegara. Secara tidak langsung, hal tersebut berdampak terhadap masyarakat
Indonesia karena pengaruh budaya barat yang masuk begitu saja ke dalam budaya
Indonesia yang menganut budaya ketimuran.