"Selamanya di Zona Nyaman itu Tidak Baik"
Tulisan ini, saya buat sebagai
tanggapan saya atas keputusan Jose Mourinho (pelatih Real Madrid) yang dianggap
kontroversial dengan membangku cadangkan kiper nomor satu Real Madrid saat ini,
Iker Casillas. Banyak pihak yang beranggapan, bahwa Mourinho mulai menunjukkan
kedigdayaannya di Real Madrid. Membangku cadangkan ikon Real Madrid sama saja
harus berhadapan dengan jutaan fans atau suporter Real Madrid. Terlebih, Iker
Casillas memang selalu menjadi pilihan utama sejak tahun 1998. CMIIW.
Tapi,
sebenarnya ada hal lain yang tidak dipikirkan atau (mungkin sengaja) oleh para
supporter bahkan pengamat sepak bola. Ia sama-sama sebagai penghuni skuat Real
Madrid. Siapa lagi kalau bukan Antonio Adan, kiper yang selama ini hanya
menjadi penghias bangku cadangan di bawah bayang-bayang Casillas. Tidak banyak
orang yang tahu mengenai kiprah kiper nomor dua Real Madrid ini. Ia sudah
berada di Real Madrid selama 16 tahun. Ia adalah produk akademi Real Madrid
juga sama halnya dengan Casillas. Ia mulai berlatih di sana sejak tahun 1997.
Dan berkat kerja kerasnya ia berhasil masuk ke tim utama Real Madrid. Tapi karena
memang jarang dimainkan, Ia pun sempat berpikiran untuk hengkang. Anda tahu?
Sebenarnya,
kalau kita mau melihat lebih jauh keputusan Mourinho ini, maka ada banyak
pelajaran yang bisa didapat oleh kedua pemain. Bagi Casillas, ini merupakan
sebuah cambukan dan merupakan pembangkit motivasinya (yang sudah lama tak ia
rasakan) agar mau bekerja lebih keras lagi agar mendapatkan kepercayaan
Mourinho. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Mourinho, “selamanya
berada di zona nyaman tak baik untuk pemain”.
Sebab,
Casillas memang merupakan pemain yang selalu bermain kendati beberapa
penampilannya (pernah) kurang memuaskan. Hal yang menjadikan aneh, mungkin
karena posisinya yang sebagai kiper. Lain halnya kalau yang bermain kurang
memuaskan adalah pemain sayap (winger) atau penyerang (striker). Maka pelatih
akan dengan mudah mengadakan perubahan posisi dan (pastinya) jarang atau bahkan
tidak ada satupun orang yang protes.
Dengan dibangku
cadangkannya Casillas, maka sekarang ia harus berebut posisi dengan Adan untuk
mengawal gawang Real Madrid. Ia akan berlatih sungguh-sungguh sebagaimana
pemain-pemain Madrid lainnya agar dapat menempati posisi utama sebagai penjaga
gawang. Persaingan yang kompetitif bukan?
Sedangkan bagi Adan, ini adalah
pembangkit rasa kepercayaan dirinya yang luar biasa. Artinya perjuangannya
selama ini tidak sia-sia dan dihargai oleh orang lain. Tentunya, pada saat
latihan ia akan lebih berusaha lebih keras lagi agar bisa mendapatkan
kesempatan yang sangat jarang ini.
"Dalam pandangan saya
secara pribadi, Adan layak dapat lebih banyak rasa hormat. Dia sudah berada di
Madrid selama 16 tahun, dia berlatih di Real Madrid, dia datang dari keluarga
yang merupakan fans Real Madrid, lahir di Madrid. Kenapa dia tak punya hak
untuk bahagia," seru Mourinho di situs resmi klubnya.
Jadi, apa yang salah dengan keputusannya?