Catatan Nasya: Untaian Doaku untuk Masnya


Hari ini adalah hari dimana 21 tahun silam sejarah hidupmu dimulai. Banyak waktu yang telah kau lewati, banyak pengalaman yang kau peroleh, menjadikan dirimu pribadi yang kian dewasa dan bertanggungjawab. Saat ku membuka dinding jejaring sosiangmu, banyak kawan, relasi dan keluarga yang telah mengucapkan selamat padamu, mendoakan yang terbaik untukmu. Doa mereka menunjukkan keberadaanmu di hati mereka, sebagai sahabat dan saudara bagi mereka. Namun aku belum memberikan ucapan selamat. Bukannya aku lupa, aku sudah mengetahui sejak sebelumnya jika 12 April adalah hari ulang tahunmu. Maaf aku tidak dapat memberikan hadiah apapun yang berarti bagimu, hanya untaian doa yang lahir dari relung hatiku, doa yang penuh pengharapan.
"Ya Alloh, hamba berdoa kepada-Mu,

Semoga Engkau senantiasa menjaganya, tidak membiarkannya merasa dalam kesendirian, melimpahkan kasih-Mu terhadapnya, menghujaninya dengan cinta dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya dan orang-orang yang mencintainya. Kapanpun dan dimanapun ia berada, semoga senantiasa Engkau limpahi kebahagian. Amien". 

"Ya Alloh hamba meminta kepada-Mu,
semoga engkau senantiasa mendengarkan doanya, mengabulkan setiap doa dan cita-citanya, memberikan kemudahan dalam menghadapi segala urusannya. Amien". 

"Ya Alloh hamba memohon kepada-Mu,
Semoga dengan bertambahnya umur, ia kan menjadi insan yang semakin bersyukur kepada-Mu. Hamba yang taat pada titah-Mu, Semoga ia menjadi lebih dewasa, bertanggungjawab terhadap beban tugas yang diembannya. Amien".

Hanya untaian doa yang mampu ku ucapkan untuk sahabatku,Ahmad Muflihin.  

Keep to Fight!

Kamis, April 12, 2012 Unknown 0 Comments

Ponpes UII, 12 April 2012
(Ultah ‘Bahin’ ke-21)


G
oresan ini aku tujukan kepada seorang yang tidak akan aku sebutkan namanya, kecuali di akhir risalah ini. Konon, seorang filsuf pernah berucap, “Jika boleh memilih, tidak terlahirkan di dunia adalah pilihan yang paling baik.”
  Tapi, Kawan! Karena kita sudah terlahirkan, maka tidak ada pilihan lain kecuali satu, terus berjuang alias keep fighting! Jatuh-bangun adalah bagian dari kehidupan yang tak pernah terlewatkan.
  Kawan! Aku pernah membaca postingan ringan di sebuah situs. Begini tulisan itu bertutur mesra padaku, “Single itu prinsip, (tapi) jomblo itu nasib.”
Kawan, masihkah engkau betah dengan kesendirianmu? Pasalnya, aku tak yakin jika itu adalah prinsip hidupmu. Aku lebih percaya bahwa itu adalah ‘nasibmu’. Jodoh memang di tangan Tuhan. Namun jika engkau tak mengambilnya maka selamanya akan tetap di tangan Tuhan.
  Di akhir noveletnya yang berjudul ‘Pudarnya Pesona Cleopatra’, Kang Abik mengutip perkataan Kahlil Gibran bahwa, “Cinta itu sukar menemui kedalamannya sampai datang saat perpisahan.”
 Kawan, bagaimana engkau bisa merasakan indahnya cinta karena perpisahan jika kau tak pernah sama sekali membersamainya?
Sudahlah, apapun itu, jangan dianggap serius, Kawan! Ini hanya goresan dari sahabatmu (saja).
  Kawan, aku ingin menangis ketika menuliskan risalah ini. Tapi, aku tak ingin meneteskan air mata untuk hal-hal seperti ini. [Untuk mewakili perasaan, aku sengaja menukil kalimat ini dari novel karya Adian Husaini, berjudul ‘KEMI: Cinta Kebebasan yang Tersesat’]
 Disaksikan malam yang bertaburkan bintang-gumintang, dari hatiku yang paling dalam, aku (hanya) ingin berkata: Selamat Ulang Tahun, Kawan! Teruntuk Ka’ Ahmad Muflihin. Semoga hidupmu benar-benar dimulai pada umur yang ke-21 ini! [Dari Ka’ Sams]

Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani...


Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani...

Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples mayones kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf. Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh? Mahasiswa menyetujuinya.

Kemudian professor mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. Kemudian dia bertanya pada para muridnya, Apakah toples itu sudah penuh? Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples...

Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh? 

Para murid dengan suara bulat berkata, "Yaa!"
Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa...

"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin 
kalian memahami bahwa toples ini 

mewakili kehidupanmu."
"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para 
sahabat. Jika segala sesuatu hilang 

dan hanya tinggal mereka, maka 
hidupmu masih tetap penuh.

"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah 
dan mobil."

"Pasir adalah hal-hal yang lainnya - hal-hal yg sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples,"  lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa 
ruangan untuk batu koral ataupun 
untuk bola-bola golf. Hal yang sama 

akan terjadi dalam hidupmu."
"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal sepele, kalian tidak 
akan mempunyai ruang untuk hal-hal 

yang penting buat kalian"
"Jadi..."
"Berilah perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. 
Bermainlah dengan anak-anakmu. 

Luangkan waktu untuk check up 
kesehatan. 
Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam. Akan selalu ada waktu untuk 
membersihkan rumah, dan memperbaiki 
mobil atau perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf - Hal-hal 
yang benar-benar penting. Atur 

prioritasmu. Baru yang terakhir, 
urus pasir-nya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kalau Kopi yg 
dituangkan tadi mewakili apa?"
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan 
kepada kalian, sekalipun hidupmu
tampak sudah begitu penuh, tetap 
selalu tersedia tempat untuk 

secangkir kopi bersama sahabat" :-)

Filsafat Ilmu

Selasa, April 10, 2012 Unknown 0 Comments

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, pemerintah dan masyarakat. Keluarga adalah lembaga pertama dan utama bagi pembentukan nilai-nilai dan karakter manusia  (habitual formation), pemerintah dengan fasilitas sekolah meneruskan nilai-nilai dan karakter yang dibangun di lingkungan keluarga sebagai pendidikan kedua, dan dilanjutkan dengan kehidupan di masyarakat yang juga bertanggung jawab dalam pembentukan moral anak. Ketiga lembaga yang dimaksud oleh Ki Hajar Dewantara sering disebut Tricentra Pendidikan.
Namun demikian, aktualisasi pemeran sertaan terutama antara sekolah dengan masyarakat tersebut masih sangat variatif antar daerah dan antar satuan-satuan pendidikan. Keberagaman tersebut terutama disebabkan oleh paradigma pembangunan pendidikan yang selama ini diberlakukan, yang kemudian mempengaruhi perilaku birokratnya.
Aspek filsafat sesungguhnya merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan kinerja dan mutu pendidikan di suatu negara, meskipun bukan satu-satunya determinan. Di samping kajian filsafat mengenai eksistensi ilmu pendidikan, perumusan dan kejelasan filsafat pendidikan itu sendiri akan menentukan kebijakan dasar pendidikan, dan selanjutnya menentukan tingkat kemajuan dan perkembangan pendidikan nasional.
Atas dasar itu ilmu dan aplikasi pendidikan secara komprehensif membahas berbagai aspek dan persoalan pendidikan teoritis/filosofis, pendidikan praktis, pendidikan disiplin ilmu, dan pendidikan lintas bidang, sangatlah tepat dan strategis. Sejumlah ahli mengungkapkan bahwa di tengah kecendrungan pragmatisme dalam dunia pendidikan, ilmu pendidikan merupakan ilmu yang cenderung kurang berkembang. Ilmu pendidikan bukan saja tidak memiliki daya pikat dan daya tarik yang kuat, tapi juga bersifat konservatif, statis, kurang menghiraukan aspirasi kemajuan, dan semakin terlepas dari konteks budaya masyarakat.
Sedangkan filsafat ilmu merupakan ikhtiar manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi bijaksana. Dengan filsafat ilmu keabsahan atau cara pandang harus bersifat ilmiah. Filsafat ilmu memperkenalkan knowledge (pengetahuan) dan science (sains) yang dapat ditransfer melalui proses pembelajaran atau pendidikan.
  

Biografi Sir Muhammad Iqbal

Jumat, April 06, 2012 Unknown 0 Comments

PENDAHULUAN

Muhammad Iqbal adalah seorang pujangga Islam yang telah diakui ketenarannya baik di Eropa maupun di negeri-negeri timur. bahkan seorang wartawan Inggris pada waktu itu (tahun 1922) memberi saran pada pemerintahnya untuk memberi gelar Sir pada penyair yang besar itu.
Filsafat Iqbal adalah filsafat harapan, kerja, harapan, dan pengorbanan diri. Sedangkan seruannya adalah seruan kehormatan, kemuliaan, dan kebebasan. Ia tidak jemu-jemunya dalam mendorong berbagai bangsa untuk berjuang demi kebebasan dan kehormatannya.
Sajak-sajak Iqbal, hingga kini menjadi lagu-lagu perjuangan Kaum Muslim di India. Tidak ragu lagi bahwa sajak-sajak Iqbal telah menyalakan api perjuangan melawan kekuasaan Inggris di India dan membekali para mujahid dengan harapan, keteguhan dan pengorbanan.
 Makalah ini membahas lebih lanjut mengenai sastrawan terkemuka tersebut. Bagaimanakah latar belakang keluarga, pendidikan, dan karir pekerjaannya? Bagaimanakah pemikiran-pemikirannya? Serta apakah kontribusinya atas kemerdekaan Pakistan?

Macam-macam Jarimah

Jumat, April 06, 2012 Unknown 0 Comments

PENDAHULUAN
Islam sebagai agama yang mengatur segala aspek bagi kehidupan manusia pastinya memiliki sebuah dasar yang paling penting yaitu keadilan. Ini terbukti dengan adanya firman Allah SWT:
 {  إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون}
yang berarti “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”.
Dalam hal ini, segala jenis kejahatan memang diharapkan pupus di dalam dunia ini. Akan tetapi, terbukti dari mulai awal kehidupan makhluk bernama manusia wujud kejahatan tetap ada dan tidak pernah luput di atas bumi. Kejahatan tersebut berupa pembunuhan, penderaan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, ketika Islam turun, ia memiliki hukum dan hukuman bagi pelaku kejahatan-kejahatan. Dalam hal ini, perbuatan dosa atau tindak pidana dalam Islam disebut Jarimah. Jarimah juga terbagi atas kriteria perbuatan hukum yang dilakukan. Oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis akan menjelaskan Jarimah dan macam-macamnya.

Berbagai Macam Kesulitan Belajar Siswa

Jumat, April 06, 2012 Unknown 0 Comments

PENDAHULUAN
Sebagai seorang guru yang sehari-hari mengajar di sekolah, tentunya tidak jarang harus menangani anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar. Anak-anak yang sepertinya sulit sekali menerima materi pelajaran, baik pelajaran membaca, menulis, serta berhitung. Hal ini terkadang membuat guru menjadi frustasi memikirkan bagaimana menghadapi anak-anak seperti ini. Demikian juga para orang tua yang memiliki anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar. Harapan agar anak mereka menjadi anak yang pandai, mendapatkan nilai yang baik di sekolah menambah kesedihan mereka ketika melihat kenyataan bahwa anak-anak mereka kesulitan dalam belajar.
Akan tetapi yang lebih menyedihkan adalah perlakuan yang diterima anak yang mengalami kesulitan belajar dari orang tua dan guru yang tidak mengetahui masalah yang sebenarnya, sehingga mereka memberikan cap kepada anak mereka sebagai anak yang bodoh, tolol, ataupun gagal.
Fenomena ini kemudian menjadi perhatian para ilmuan yang tertarik dengan masalah kesulitan belajar. Keuntungannya ialah, mereka mencoba menemukan metode-metode yang dapat digunakan untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar tersebut tetap dapat belajar dan mencapai apa yang diharapkan guru dan orang tua.
Dalam tulisan ini, kita akan mendapati apa sebenarnya yang dimaksud masalah kesulitan belajar, faktor apa yang menjadi penyebabnya, serta metode yang dapat digunakan untuk membantu anak yang  mengalami masalah kesulitan belajar.