Catatan Nasya: Untaian Doaku untuk Masnya
Hari ini adalah hari dimana 21 tahun silam sejarah hidupmu dimulai. Banyak waktu yang telah kau lewati, banyak pengalaman yang kau peroleh, menjadikan dirimu pribadi yang kian dewasa dan bertanggungjawab. Saat ku membuka dinding jejaring sosiangmu, banyak kawan, relasi dan keluarga yang telah mengucapkan selamat padamu, mendoakan yang terbaik untukmu. Doa mereka menunjukkan keberadaanmu di hati mereka, sebagai sahabat dan saudara bagi mereka. Namun aku belum memberikan ucapan selamat. Bukannya aku lupa, aku sudah mengetahui sejak sebelumnya jika 12 April adalah hari ulang tahunmu. Maaf aku tidak dapat memberikan hadiah apapun yang berarti bagimu, hanya untaian doa yang lahir dari relung hatiku, doa yang penuh pengharapan.
"Ya Alloh, hamba berdoa kepada-Mu,
Semoga Engkau senantiasa menjaganya, tidak membiarkannya merasa dalam kesendirian, melimpahkan kasih-Mu terhadapnya, menghujaninya dengan cinta dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya dan orang-orang yang mencintainya. Kapanpun dan dimanapun ia berada, semoga senantiasa Engkau limpahi kebahagian. Amien".
"Ya Alloh hamba meminta kepada-Mu,semoga engkau senantiasa mendengarkan doanya, mengabulkan setiap doa dan cita-citanya, memberikan kemudahan dalam menghadapi segala urusannya. Amien".
"Ya Alloh hamba memohon kepada-Mu,Semoga dengan bertambahnya umur, ia kan menjadi insan yang semakin bersyukur kepada-Mu. Hamba yang taat pada titah-Mu, Semoga ia menjadi lebih dewasa, bertanggungjawab terhadap beban tugas yang diembannya. Amien".
Hanya untaian doa yang mampu ku ucapkan untuk sahabatku,Ahmad Muflihin.